Minggu, 21 Mei 2017

Kerajinan Air Mancur dari Bambu

Cara membuat kerajinan dari bambu ada begitu banyak. Hal ini dikarenakan bambu merupakan bahan material yang sangat mudah diutak-atik karena sifatnya yang lentur dan kuat. Apabila kamu cukup mahir dalam mengolahnya, berbagai bentuk kerajinan dapat kamu hasilkan, bahkan hingga menghasilkan uang.
Bambu sendiri merupakan satu dari sekian tanaman yang sangat mudah dijumpai di negeri kita ini. Ini dikarenakan letak geografis negara kita yang strategis sehingga pertumbuhan dan persebaran bambu menjadi cepat dan mudah. Iklim di Indonesia sendiri pun sangat ramah terhadap pertumbuhan tanaman.

Manfaat dan Cara Membuat Kerajinan dari Bambu

Bambu ternyata memiliki banyak sekali manfaat nya bahkan dapat dijadikan obat tradisional turun temurun, adapun kelebihan dari bambu ini yaitu batang yang lentur sehingga menyebabkannya tidak mudah patah, dinding kayunya yang keras serta pemnafaatannya yang berulang juga waktu hidup tumbuhan ini yang panjang.
Tak heran bambu dijadikan salah satu alasan dalam cara pembuatan kerajinan tangan. Disamping mempunyai bahan yang mudah dicari juga kerajinan tangan dari bambu ini mempunyai nilai lebih karena lebih terlihat unik dan menarik meskipun pengerjaannya lumayan rumit.
Secara umum, berbagai jenis kerajinan tangan dari bambu di atas dapat dibuat oleh siapapun menggunakan alat tertentu. Ada yang bisa dibuat dengan menggunakan alat biasa seperti gergaji, martil, dan sebagainya. Namun untuk kemudahan pengolahan bambu, anda dapat menggunakan berbagai mesin pengolah bambu, antara lain, mesin pemotong bambu, mesin pembelah bambu dan mesin irat bambu.

  • Cara Membuat Kerajinan dari Bambu

Disini saya akan berbagi cara bagaimana membuat kerajinan tangan dari bambu. Karena tidak dipungkiri hasil dari kerajinan tangan bambu ini banyak sekali diminati oleh masyarakat lokal bahkan mancanegara hal ini menyebabkan produksi kerajinan berbahan bambu ini berkembang pesat bahkan sampai luar negeri sekalipun. contohnya adalah :

Cara Membuat Air Mancur dari Bambu

Salah satu contoh cara membuat kerajinan dari bambu adalah air mancur. Air terjun dari bambu biasanya sering kali, bahkan hampir seluruh rumah penduduk masyarakat Jepang memilikinya. Dan ternyata fungsi lain dari hiasan air terjun dari bambu ini memberi kesan sejuk alami, dan menenangkan pikiran akan sangat baik dan indah apabila dikombinasikan dengan tanaman bunga atau tanaman hijau lainnya.
cara membuat kerajinan dari bambu
Untuk konstruksi air mancur dari bambu yang akan kita buat, akan diperlukan bahan-bahan seperti berikut ini:
  • Batang bambu dengan diameter 5-7 cm sepanjang 1 – 1,3 m
  • Tiang bambu (untuk penyangga) dengan diameter 1-2 cm sepanjang 40-50 cm
  • Tali ijuk aren secukupnya (untuk pengikat)
  • Pipa PVC dengan diameter 5-7 cm
  • Pompa air listrik (untuk mengalirkan air)
Cara Membuat:
Silahkan simak contoh cara membuat kerajinan dari bambu dalam bentuk air mancur di bawah ini dengan seksama:
  1. Potong bambu hitam/wulung/ater dengan diameter 5-7 cm sepanjang 60-70 cm sebanyak 4 buah dan sepanjang 45-55 cm sebanyak 2 buah. Pastikan bahwa bagian teratas dan terbawah dari batang bambu yang akan berfungsi sebagai tiang ini tertutup oleh ruas.
  2. Potong bambu diameter 1-2 cm sepanjang 40 dan 50 cm untuk bambu penyangga.
  3. Potong bambu diameter 5-7 cm untuk buluh air sepanjang 1 m dan 1,3 m. Pada salah satu ujung masing-masing bambu, potonglah menyilang seperti bentuk bambu runcing.
  4. Untuk bambu buluh air ukuran 1 m, lubangi ruas-ruas di dalam batang bambunya agar bisa dilalui air. Demikian juga bagian akhir ruasnya, agar dapat disambung dengan pipa PVC.
  5. Sementara untuk bambu buluh air ukuran 1,3 m, lubangi ruas-ruasnya agar dapat menampung air, tetapi bagian dasarnya biarkan tetap tertutup oleh ruas.
  6. Ambil dua potongan bambu panjang 60-70 cm/bambu tiang, kemudian buat lubang menembus pada posisi 15-20 cm dihitung dari bagian atas bambu. Sesuaikan besar lubang dengan diameter bambu untuk penyangga.
  7. Ukuran lubang harus lebih besar sedikit dari diameter bambu penyangga, agar bambu buluh air bisa bergerak bebas.
Cara Merangkai:

  1. Pasang bambu yang sudah dilubangi tadi berjajar di atas batu dengan bantuan semen. Jarak antaranya kurang lebih 30 cm. Pastikan lubang-lubang pada bambu berada pada posisi sejajar.
  2. Sisipkan bambu penyangga panjang 40 cm menembus mulai dari bambu tiang pertama, bambu buluh air ukuran 1,3 m dan berakhir di bambu tiang kedua.
  3. Buat ikatan dengan tali ijuk untuk menyatukan bambu penyangga dan bambu buluh air.
  4. Ambil bambu tiang ukuran 45-55 cm dan bambu penyangga ukuran 50 cm. Pasang bambu tiang berjajar dan bambu penyangga melintang di tengahnya pada posisi 15-20 cm dihitung dari bagian atas bambu. Ikat dengan menggunakan tali ijuk.
  5. Lekatkan konstruksi ini pada batu kali dengan sedikit semen dan posisikan objek ini di belakang susunan bambu buluh air ukuran 1,3 m.
  6. Ambil dua batang bambu tiang ukuran 60-70 cm yang tersisa. Posisikan bersilangan kemudian lekatkan bagian bawahnya ke batu alam dengan bantuan semen.
  7. Letakkan buluh air ukuran 1 m di antara bambu bersilang tadi. Ikat dengan tali ijuk agar posisinya kokoh. Posisikan susunan ini di depan susunan bambu buluh air ukuran 1,3 m dengan ujung-ujung bambu buluh air saling berhadapan.
  8. Sambung pangkal bambu buluh air ukuran 1 m dengan pipa PVC dan hubungkan dengan pompa air. Pastikan bahwa Anda memilih pompa air yang ukurannya sesuai dengan debit air yang akan Anda alirkan. Sebaiknya pompa air diletakkan di atas permukaan tanah agar mudah perawatannya. Untuk menyamarkan, Anda bisa menanam tanaman hias semak di sekitarnya.
  9. Untuk memperkuat bambu, lapisi bambu dengan cat clear coating untuk batu alam.
sumber :
http://www.rumahmesin.com/cara-membuat-kerajinan-dari-bambu/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar